Meskipun pekerjaan akuntansi yang
dilakukan dalam kelas atau dalam tugas-tugas yang diberikan oleh dosen
berorientasi mekanikal dan sepotong-sepotong dalam artian seperti berdiri
sendiri-sendiri, dalam praktik beberapa hal tampak sebaliknya. Beberapa
diantaranya tampak berikut ini, yang hampir seluruhnya diambil dari Jerry J
Weygandt, Donald E. Kieso dan Walter G. Kell, Accounting Principles edisi keempat (New York: John Wiley &
Sons, Inc., 1996).
1.
Penggunaan accounting software yang
terintegrasi dari mulai input data transaksi secara otomatis dan seketika akan
menghasilkan laporan keuangan. Program semacam ini juga secara otomatis tidak
akan memproses apabila data debet tidak sama dengan data kreditnya, sehingga
mempermudah pencarian kesalahan posting. Selain itu, dengan accounting software
tidak ada lagi “Buku” Besar, “Buku” Pembantu dan sebagainya. Yang ada
tinggallah disket dan printouts.
2.
Neraca lajur dalam sistem komputer bisa
jadi tidak lagi ada debet dan kredit tetapi hanya satu kolom. Yang menunjukkan
mana debet dan mana kredit hanyalah tanda plus atau minus sehingga totalnya
akan 0. Kesalahan akan muncul apabila jumlah neraca lajur ini tidak 0.
3.
Di sisi yang lain, sistem akuntansi
yang terkomputerisasi bisa jadi sumber mala petaka bagi perusahaan apabila tidak
dimutakhirkan. Sebagai contoh, apabila seseorang membeli barang di Makro, Goro
atau bahkan Carrefour, maka beberapa barang akan dikenai pajak pertambahan
nilai (PPN) dan beberapa lainnya tidak. Tarip PPN adalah 10%. Apabila
Pemerintah mengumumkan adanya perubahan mengenai barang-barang yang dikenai
atau tidak dikenai PPN atau misalnya taripnya berubah, maka perusahaan seperti
itu harus meng-up date program mereka. Kalau tidak niscaya akan
merugikan perusahaan karena bisa jadi Pemerintah bukan hanya akan meminta
perusahaan untuk membayar PPN-nya tetapi mengenakan denda dan sanksi pula.
Terlepas dari masalah itu, semakin banyak perusahaan yang menggunakan komputer
dalam pemrosesan data. Diperkirakan pada pertengahan tahun 90-an sudah sampai
250 juta komputer pribadi (personal
computer atau PC) yang digunakan.
No comments:
Post a Comment