Koordinasi
(coordination) adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan
kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (de-partemen atau bidang-bidang
fungsional) suatu organisasi untuk men-capai tujuan organisasi secara efisien.
Tanpa koordinasi, individu-individu dan departemen-departemen akan kehilangan
pegangan atas peranan mereka dalam organisasi. Mereka akan mulai mengejar
kepentingan sendiri, yang sering merugikan pencapaian tujuan organisasi secara
keseluruhan (Handoko, 2001)
James D. Thompson, ada tiga macam saling ketergantungan
di antara satuan-satuan organisasi :
1.
Saling ketergantungan yang menyatu (pooled
interdependence), bila satuan-satuan organisasi tidak saling tergantung
satu dengan yang lain dalam melaksanakan kegiatan harian tetapi tergantung pada
pelaksanaan kerja setiap satuan yang memuaskan untuk suatu hasil akhir.
2.
Saling ketergantungan yang berurutan (sequential
interdependence), di mana suatu satuan organisasi harus melakukan
pekerjaannya terlebih dahulu sebelum satuan yang lain dapat bekerja.
3.
Saling ketergantungan timbal balik (reciprocal
interdependence), merupakan hubungan memberi dan menerima antar satuan
organisasi
Rentang Manajemen :
• Prinsip rentang
manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara
efektif oleh seorang manajer atau atasan.
Rentang manajemen juga dapat berarti jumlah bawahan yang secara langsung
memberikan laporan kepada seorang manajer tertentu (Handoko, 2001)
• Henri Fayol
mengemukakan bahwa jumlah maksimum bawahan yang dapat dikendalikan oleh setiap
pengawas produksi dalam organisasi adalah 20 – 30 karyawan, sedangkan setiap
kepala pengawas dapat mengawasi hanya 3 atau 4 pengawas produksi.
Rentang Manajemen
Lebar Versus Sempit
• Alasan digunakannya rentang
manajemen yang melebar (pilihan pertama) adalah bahwa tingkatan hirarki yang
semakin tinggi cenderung mengurangi kecepatan waktu penyebaran informasi dari
atas ke bawah. Lebih lanjut, lebih banyak jumlah tingkatan yang harus dilalui
informasi, lebih besar kemungkinan penyimpangan atau distorsi. Penambahan
tingkatan manajemen juga memakan biaya, karena memerlukan penambahan gaji
manajerial. Rentang manajemenyang melebar berarti penggunaan sumber daya
manajer secara efisien.
• Alasan digunakannya rentang
manajemen yang menyempit (pilihan kedua) adalah bahwa pada umumnya moral dan
produktifitas karyawan akan meningkat dalam organisasi-organisasi kecil daripa
dadalam organisasi-organisasi besar. Penggunaan rentangan yang terlalu melebar
berarti bahwa manajer tidak akan dapat menjalankan fongsinya dengan efektif,
dan mencurahkan perhatiannya kepada seluruhbawahan secara perseorangan.
Koordinasi dan kooperasi berkembangbaik, karena setiap individu harus mengelola
fungsi sendiri dan de-ngan bantuan minimum dari atasan
No comments:
Post a Comment