Saturday, 12 January 2013

SIMBOLISASI PANCASILA

Pasal 1 PP Nomor 66/1951 ditentukan bahwa lambang Negara RI terbagi menjadi 3 Bagian yitu:
         Burung Garuda yang menengok dengan kepalanya lurus kekanan;
                   Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai dileher;
         Semboyan yang tertulis diatas pita yang dicengkeram oleh garuda.

Sedangkan lima ruang pada perisai tersebut masing-masing mewujudkan dasar pancasila yaitu:
         Dasar Ketuhanan YME tertulis dengan Nur atau cahaya diruang tengah berbentuk bintang yang bersudut lima;
         Dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab dilukiskan dengan tali rantai yang bermata bulat dan persegi
         Dasar Persatuan Indonesia dilukiskan dengan pohon beringin yang rimbun.
         Dasar Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dilukiskan dalam bentuk kepala banteng;
         Dasar Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dilukiskan dalam bentuk padi dan kapas.

TUHAN
Tuhan dilambangkan dengan Nur (Nu:run ‘alan Nu:r) atau cahaya yang berbentuk bintang bersudut lima. Kelima sudut itu jika dihubungkan dengan garis lengkung akan berbentuk lingkaran bulat yang mana lingkaran bulat berarti Keabadian, tak berujung dan tak berpangkal, tak berawal dan berakhir, Baqa’, internity. Sifat keabadian melambangkan sifat ALLAH, TUHAN YME.
Lima jalan/cara mengenal TUHAN, yang oleh Thomas Aquino disebutnya:”Five Ways Leading to God”
         TUHAN adalah Sebab Utama, Causa Prima, First Cause
         TUHAN adalah ada Mutlak
         TUHAN adalah ada penggerak Pertama
         TUHAN adalah ada sempurna
         TUHAN adalah ada Pengatur

MANUSIA
Dilambangkan dengan tali rantai bermata bulat dan persegi. Mata rantai bermata bulat melambangkan jenis laki-laki (lingga) dan mata rantai persegi melambangkan Jenis Perempuan (Yoni)
Dalam tinjauan filsafat manusia adalah makhluk memiliki sifat berpasang-pasangan dalam segala seginya (Mono Dualisme)
Dan sekaligus ada beberapa pasanganmaka disebut “Mono Pluralis”sebagaimana berikut ini
         Ditinjau dari hakekat sifat manusia, manusia makhluk individu sekaligus makhluk sosial;
       Ditinjau dari hakekat Kedudukannya manusia adalah makhluk bebas sekaligus sebagai makhluk Tuhan;
   Ditinjau dari Hakekat Susunannya Manusia adalah yang tertsusun dari jasmani dan   rohani, jiwa dan raga
    Ditinjau dari Hakekat Kebutuhanya manusia adalah mahkluk yang butuh material dan juga butuh non material
SATU
Dilambangkan dengan pohon beringin. Hakekat satu adalah mutlak dan tak dapat dibagi, dan mutlak terpisah dari hal ang lainya,Ia merupakan diri pribadi yang mempunyai:
  •          Bentuk sendiri
  •          Susunan sendiri
  •          Sifat-sifat sendiri
  •          Keadaan sendiri
  •          Tempat Sendiri

RAKYAT
Dilambangkan dengan kepala banteng, yaitu melambangkan kekuatan rakyat. Suara rakyat merupakan suara yang tidak dapat dikenali rekayasa, suara yang murni timbul dari hati nurani. Bahkan ada yang mengatakan suara rakyat adalah suara TUHAN. Dalam agama islam dikenl hadist Mutawatir yang kedudukanya setingkat dalil Qath’i. yaitu yang mempunyai kepastian hokum
ADIL
Dilambangkan dengan padi dan kapas. Padi dan kapas melambangkan sandang dan pangan, suatu simbolisasi dari tata msyarakat yang makmur sejahtera. Adil adalah meletakka sesuatu pada proporsi yang sebenarnya
Dalam masalah adil ini Aristoteles membagi adil menjadi tiga:
      1.      Keadilan Retributif, yaitau keadiln membagi
2.      Keadilan Legal, yaitu keadilan bertaan
3.      Keadilan Komulatif, yaitukeadilan timbal balik

No comments:

Post a Comment