Pasal 1 PP Nomor 66/1951 ditentukan
bahwa lambang Negara RI terbagi menjadi 3 Bagian yitu:
•
Burung Garuda yang menengok dengan
kepalanya lurus kekanan;
•
Perisai berupa jantung yang digantung
dengan rantai dileher;
•
Semboyan yang tertulis diatas pita yang
dicengkeram oleh garuda.
Sedangkan lima
ruang pada perisai tersebut masing-masing mewujudkan dasar pancasila yaitu:
•
Dasar Ketuhanan YME tertulis dengan Nur
atau cahaya diruang tengah berbentuk bintang yang bersudut lima;
•
Dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab
dilukiskan dengan tali rantai yang bermata bulat dan persegi
•
Dasar Persatuan Indonesia dilukiskan
dengan pohon beringin yang rimbun.
•
Dasar Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dilukiskan dalam bentuk
kepala banteng;
•
Dasar Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia dilukiskan dalam bentuk padi dan kapas.
TUHAN
Tuhan
dilambangkan dengan Nur (Nu:run ‘alan Nu:r) atau cahaya yang berbentuk bintang
bersudut lima. Kelima sudut itu jika dihubungkan dengan garis lengkung akan berbentuk
lingkaran bulat yang mana lingkaran bulat berarti Keabadian, tak berujung dan
tak berpangkal, tak berawal dan berakhir, Baqa’, internity. Sifat keabadian
melambangkan sifat ALLAH, TUHAN YME.
Lima jalan/cara mengenal TUHAN, yang
oleh Thomas Aquino disebutnya:”Five Ways Leading to God”
•
TUHAN adalah Sebab Utama, Causa Prima,
First Cause
•
TUHAN adalah ada Mutlak
•
TUHAN adalah ada penggerak Pertama
•
TUHAN adalah ada sempurna
•
TUHAN adalah ada Pengatur
MANUSIA
Dilambangkan dengan tali rantai bermata
bulat dan persegi. Mata rantai bermata bulat melambangkan jenis laki-laki
(lingga) dan mata rantai persegi melambangkan Jenis Perempuan (Yoni)
Dalam tinjauan filsafat manusia adalah
makhluk memiliki sifat berpasang-pasangan dalam segala seginya (Mono Dualisme)
Dan
sekaligus ada beberapa pasanganmaka disebut “Mono Pluralis”sebagaimana berikut ini
•
Ditinjau dari hakekat sifat manusia,
manusia makhluk individu sekaligus makhluk sosial;
•
Ditinjau dari hakekat Kedudukannya
manusia adalah makhluk bebas sekaligus sebagai makhluk Tuhan;
• Ditinjau dari Hakekat Susunannya Manusia
adalah yang tertsusun dari jasmani dan rohani,
jiwa dan raga
•
Ditinjau dari Hakekat Kebutuhanya
manusia adalah mahkluk yang butuh material dan juga butuh non material
SATU
Dilambangkan dengan pohon beringin.
Hakekat satu adalah mutlak dan tak dapat dibagi, dan mutlak terpisah dari hal
ang lainya,Ia
merupakan diri pribadi yang mempunyai:
- • Bentuk sendiri
- • Susunan sendiri
- • Sifat-sifat sendiri
- • Keadaan sendiri
- • Tempat Sendiri
RAKYAT
Dilambangkan dengan kepala banteng,
yaitu melambangkan kekuatan rakyat. Suara rakyat merupakan suara yang tidak
dapat dikenali rekayasa, suara yang murni timbul dari hati nurani. Bahkan ada
yang mengatakan suara rakyat adalah suara TUHAN. Dalam agama islam dikenl
hadist Mutawatir yang kedudukanya setingkat dalil Qath’i. yaitu yang mempunyai
kepastian hokum
ADIL
Dilambangkan dengan padi dan kapas. Padi
dan kapas melambangkan sandang dan pangan, suatu simbolisasi dari tata
msyarakat yang makmur sejahtera. Adil adalah meletakka sesuatu pada proporsi
yang sebenarnya
Dalam
masalah adil ini Aristoteles membagi adil menjadi tiga:
1.
Keadilan Retributif, yaitau keadiln
membagi
2. Keadilan Legal, yaitu keadilan bertaan
3. Keadilan Komulatif, yaitukeadilan timbal balik
2. Keadilan Legal, yaitu keadilan bertaan
3. Keadilan Komulatif, yaitukeadilan timbal balik
No comments:
Post a Comment